Rabu, 31 Oktober 2018

Antara Ahli Minuman dan Bartender Mewah

Antara Ahli Minuman dan Bartender Mewah Mixologist (CNN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini para bartender tidak cukup puas jika dipanggil dengan bartender, mereka lebih memilih disebut sebagai mixologist.

Di Landmark Mandarin Oriental, Hong Kong, sebuah acara bertajuk Masters of Mixology digelar, tiga orang bartender internasional beraksi di sana.

"Perasaan kuat saya mengatakan saya ingin disebut sebagai bartender," kata bartender asal New York Natasha David seperti dikutip dari situs CNN, seperti dilansir dari CNN, Jumat (5/9).




Bekerja mulai dari bar-bar, klub malam, sampai pada bar kelas atas, David sudah menuangkan minuman selama 11 tahun. Selain menjalankan bar Nitecap di New York, dia juga membuat bisnis konsultasi minuman koktail, dan membuat menu koktail kreatif untuk bar.

"Saya tidak berpikir mixologist adalah istilah buruk. Panggilan tersebut bermakna manis tentang penciptaan resep, tapi yang lebih penting adalah bagaimana menyambut dan menyenangkan tamu daripada berpikir tentang kesempurnaan teknik," katanya.

Bartender Mengalahkan Mixologist

Dia Asia, bartender berpengalaman cenderung menilai mixologist sebagai bartender baru yang belum berpengalaman.

"Di Korea, bartender adalah orang-orang yang membuat koktail lezat, sementara mixologist membuatnya menjadi indah," kata pemilik bar Le Chamber Dohwan di Seoul Dohwan Eom.

Eom adalah juara dua ajang Diageo World Class Bartender pada 2010. Dia meraih gelar tersebut atas karyanya menciptakan menu minuman dengan mencampur bahan makanan ke dalam koktail di Ritz-Carlton, Seoul.

"Bartender mengalahkan mixologist," ia menegaskan.

"Sekarang para bartender muda senang menyebut diri mereka mixologist, coba membuat pekerjaan mereka terdengar ajaib," ujar Takumi Watanabe, seorang veteran bartender selama 20 tahun, pemenang penghargaan di Bar Sailing yang elegan di Nara, Jepang. Dia dianggap sebagai salah satu bartender terbaik di negara itu.

"Di Jepang, orang dihormati karena berada di satu pekerjaan selama bertahun-tahun. Jadi, menyebut diri Anda mixologist tidak akan membuat pelanggan percaya pada Anda."

Pernyataan Watanabe itu menunjukkan perbedaan generasi. Tampaknya sulit mempercayai seseorang seperti Watanabe yang membuat secangkir koktail selayaknya upacara.

Mixology Adalah Istilah Klasik

Harus ada pendapat lain yang baik tentang mixologist. Michael Callahan dan Raj Nagra, mereka menyebut diri mereka sebagai bartender, tapi tidak menanggap mixologist sebagai istilah sombong.

Istilah tersebut hadir pada tahun 1850-an. Jadi saya pikir tidak mungkin menyingkirkan sepenuhnya istilah itu karena berarti melupakan sejarah," kat Callahan, perintis bartender di 28 Hongkong Street di Singapur, dan mantan wakil presiden United States Bartender's Guild.

"Mixologist muncul kembali dalam beberapa dekade terakhir secara lebih agresif," kata Nagra, Global Bombay Sapphire Ambassador dan bartender veteran di New York.

"Banyak calon bartender di zaman modern ini menggunakan istilah itu sebagai penekanan dan membantu mengubah pendapat konsumen tentang apa pekerjaan bartender." Media mencintai istilah mixologist itu dan menggunakannya lebih sering untuk mendidik pembaca mereka tentang evolusi industri koktail," jelas Nagra.

 sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20140905142730-262-2559/antara-ahli-minuman-dan-bartender-mewah

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Popular

Blogger templates

Blogroll

About

Buscar

(C) Muhammad Bagas Raditya. Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "